Meski demikian, entah kenapa pada tataran pengaplikasiannya, waktu tetap saja menjadi masalah utama yang tidak pernah terselesaikan, waktu yang terbuang sia-sia, ketidakdisiplinan, berleha-leha, jam karetlah, inilah, itulah dan berbagai masalah lainnya, tetap menjadi daftar masalah yang senantiasa hadir di sekitar kita. Entah manusia kurang sadar ataukah memang kita telah diperbudak oleh waktu?.....i don't know exactly.
Sebelum kita mengatur waktu, mungkin yang memang harus kita sadari dulu, mengapa kita harus mengatur waktu. Setiap hal butuh dasar, dan alasan. Jika tidak, mungkin inilah yang terkadang membuat kita tidak berkomitment untuk mengatur waktu dengan baik, karena pada dasarnya kita sendiri tidak perna tahu mengapa dan untuk apa kita harus mengatur waktu. Sedikitnya ada beberapa alasan yang menurut saya menjadikan kita harus mengatur waktu.
Pertama, waktu tidak akan perna terulang kembali. Ya...sebuah kalimat sederhana dan tentunya sudah sangat familiar bagi kita semua. Setelah satu detik berlalu, maka detik sebelumnya adalah sebuah kenangan. Setahuku, sejauh ini, belum ada mesin waktu yang bisa mengembalikan kita ke masa lalu, so..jangan berharap bisa memperbaiki masa lalu dengan kembali pada masa lalu. Satu lagi yang penting, seindah apapun masa lalu, tidak ada orang yang mengejar bahagianya dengan mengejar masa lalu, bahagia itu ada di masa sekarang dan tergantung bagaimana kau di masa depan.
Kedua, Tidak semua waktu bisa dinikmati oleh semua orang. Mungkin kita dan hanya segelintir orang saja yang bisa memanfaatkan waktu dan menikmati detik yag sekarang kita jalani, mungkin saja, di sudut yang lain, ada orang yang hanya bisa terkulai tak berdaya dan menikmati kesakitannya, mungkin disisi yang lain, ada segelintir orang yang harus banting tulang menguak rejeki, dan mungkin disisi lain ada orang yang sedang berusaha menyelamatkan dirinya dari perang dan petaka dan entah situasi apa lagi yang tidak kita ketahui. Maka dari itu, manfaatkan waktu dengan sebaik-sebaiknya.
Ketiga, Karena kita tidak pernah tahu kapan ajal menjemput, kapan kita akan mati, kapan kita akan meninggalkan dunia ini. Semua tahu konsekuensi dari kalimat ini, tapi entah, lagi dan lagi, selalu menjadi kalimat pengoceh yang berlalu begitu saja. ujung-ujungnya penyesalan selalu datang belakangan....ya, bukan penyesalan katanya, jika berada di awal. Penyesalan itu menyakitkan, anadai waktu bisa terulang, ada banyak hal yang ingin sesegera mungkin kuulangi dan kuperbaiki. So,,prepare ur self, manage waktu dengan baik dan siapkan diri bertemu dengan sakaratul maut. YAng terpenting juga bahwa, baik sisi moralitas dan agama, menganggap waktu sangatlah penting.... "demi masa".
Nah, bagaimana mengatur waktu dengan baik, ini adalah beberapa tips yang sering penulis lakukan, semoga bermanfaat.
1. Siapkan sebuah buku sebagai notes kecil, setiap lembarannya tulis tanggal selama sebulan. Nah, catat segala kegiatan yang akan kalian lakukan dalam setiap lembaran itu, sesuai dengan tanggalnya. Misalnya ada tugas dari dosen atau guru yang akan dikumpul tanggal 5, nah tulis di notes kalian pada lembaran tanggal 5, misal deadline tugas bahasa Indonesia", trus pada lembaran-lembaran sebelumnya misalnya pada tanggal 3, kerja tugas bahasa indonesia jam segini atau sesuatu waktu kalian. UNtuk event-event atau kegiatan yang akan kalian lakukan selama sebulan itu, sudah kalian tandai dan tulis dalam setiap lembaran, kalau ada janji ketemu teman atau dosen, kalian langsung tulis dan jamnya. Bahkan penulis sendiri, misal untuk kegiatan mencuci atau mengepel, sering saya tulis di notes (hahahaha....biar lebih fokus).
2. kalian dapat menggunakan pengingat di handphone, di laptop melalui stickynote untuk menulis kegiatan-kegiatan kalian biar tidak lupa, atau biasanya bagi penulis sendiri menggunakan kalender duduk atau kelender dinding untuk menandai beberapa tanggal penting.3. Bagi kalian yang punya banyak kegiatan, gunakan skala prioritas, utamakan untuk melakukan pekerjaan yang mendesak.
4. Jangan biasakan menumpuk kerjaan dan menunda-nunda waktu. Kerjakan sesegera mungkin kerjaan yang dapat anda lakukan. Ini menghindari terjadinya "mepet", kalopun anda bisa menyelesaikan pekerjaan tersebut, mungkin hasilnya tidak akan maksimal, pekerjaan yang terburu-buru, pasti memiliki hasil yang berbeda dengan pekerjaan yang dipersiapkan dengan matang dan dikerjakan dengan tenang.
5. Persiapkan diri untuk melakukan aktivitas lain yang bermanfaat yang bisa anda lakukan ketika rencana anda terhambat. Misalnya anda memiliki janji dengan teman anda, dan karena sesuatu hal teman anda terlambat datang. Nah kalian bisa membaca bahan pelajaran atau buku yang sebelumnya dipersiapan. Ini akan membuat waktu anda tidak terbuang percuma karena keterlambatan teman anda.
