Mengenai Saya

Foto saya
anabanua, sulawesi selatan, Indonesia
sebuah sosok sederhana, kurus, gadis berjilbab, tidak ada yang istimewa tapi g'mau dinomor duakan...he...he...he...

Minggu, 17 Juli 2011

film prancis dan elekton candoleng-doleng

Pernah dengar istilah film prancis???
dulu ketika masih kanak-kanak, ketika anak-anak cowok n remaja nyebutin film prancis, itu berarti mereka lagi nonton film porno. cek per cek, ternyata menurut salah satu sumber, film porno pertama merupakan keluaran dari Prancis, tapi sekarang uda g identik lagi kok, soalnya rata-rata uda pada punya film porno, termasuk Indonesia, film porno versi horor....
Oke,,,,apa hubungannya dengan judul kali ini...
masih terkait dengan temanku Amadine yang berasal dari Prancis, malam itu tanggal 10 juli 2011, ada sahabat saya yang akan menikah besoknya, sudah jadi adat di daerah bugis, sebelum akad nikah pasti ada acara "Tudang Penni/Mappacci", karena Amadine lagi teliti tentang culture bugis dan toraja, jadi se bawa ke sana dech.
Acaranya sangat ramai, tapi yang lebih ramai lagi karena ada elekton yang jadi penghibur buat para tamu dan masyarakat sekitar. Beberapa menit kemudian setelah kami makan dan duduk, musik pun mulai berubah aliran, kalau tadi lagu dangdut and bugis, sekarang lebih keras lagi, biduannya (istilah untuk penyanyi elekton) menampilkan diri di atas panggung dengan pakaian yang so seksi, musik geregetan mulai melantun dengan keras, lengkap dengan suasanya lampu clabbingnya...mulailah goyangan yang entah apa namanya...terlalu erotis sebenarnya, mungkin itu pula membuatnya diberi istilah "candoleng-doleng", dalam bahasa Indonesia diartikan " tergantung-gantung" (lain waktu kita bahas tentang istilah ini secara lebih mendalam, kebetulan se punya KIR tentang ini).
Sangat memalukan sebenarnya,,, karena tiba-tiba saja Amadine bertanya" kalau ada acara pengantin. pasti begini ya?" sambil menggeleng-gelengkan kepalanya seolah tidak percaya. Se cuma bisa bilang kalau tidak semuanya harus seperti itu, tergantung dari yang punya hajatan. Trus balik bertanya lagi," Penyanyinya Muslim ya?", se cuma bisa mengangguk...
rasanya aneh ya...pencitraan negara barat sebagai negara bebas, dalam hal berpakaian dan tingkah laku justru terkejut melihat para biduan yang terlalu erotis dan seksi,,,seharusnya kita lebih bisa memperbaiki diri...& memperbaiki moral bangsa......supaya pencitraan kita di dunia internasional g buruk-buruk amat...